QAQAPOKER : Para pebalap Yamaha Indonesia mulai catatan terbaik dalam sesi latihan bebas kategori Asia Production 250 (AP250) Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, kemarin (1/12).
Duet pebalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama dan Rey Ratukore mempertajam catatan waktunya. Galang Hendra yang membesut YZF-R25 membuktikan dirinya mampu konsisten di posisi ke-2 dalam sesi FP1 dan FP2.
Di FP1, rider asal Yogyakarta berusia 17 tahun ini menorehkan waktu 1 menit 56,733 detik. Kemudian dipertajam di FP2 menjadi 1 menit 55,594 detik. Jadi ditingkatkan lebih dari 1 detik.
“Mesin masih perlu ditingkatkan di RPM bawah, Ada kendala slide di 3 titik tikungan (R1, R7 dan R8). Tim akan menggabungkan body-setting FP1 dan FP2 agar best-time di FP3 menjadi lebih baik,” terang Galang Hendra yang saat ini ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara AP250.
Sedangkan senior Galang, Rey Ratukore memperbaiki pula torehan waktunya. Dari 1 menit 57,398 detik di FP1 menjadi 1 menit 56,520 detik. Alhasil, dipertajam hampir 1 detik. Rey ada di posisi ke-4 saat FP1 yang berada pada suhu 21,7 derajat celcius dan ke-7 di FP2 pada temperatur 26,2 derajat celcius.
“Kita masih dalam pemilihan sprocket-gear. Body-setting lebih baik dari sebelumnya, namun saat membuka gas ada chattering. Apakah ini pengaruh engine-brake, akan dianalisa oleh tim. Namun best-time lebih baik dari FP1,” ungkap Rey Ratukore.
Sementara pebalap wild-card Syahrul Amin yang baru pertama kali menjajal trek Buriram sepanjang 4,5 km, nampaknya butuh adaptasi lebih racing-line, braking-point dan lain-lain, termasuk peningkatan perfoma motor.
Dalam FP1, Syahrul Amin yang juga juara nasional Sport 250 cc dan Sport 150 cc (Kejurnas IRS 2016) mengukir waktu 2 menit 02,947 detik dan ada di deretan ke-26, sedang di FP2 diperbaiki menjadi 2 menit 00,577 detik.
“Meskipun masih diatas 10 besar tetapi sudah ada perbaikan waktu. Masih ada catatan penting di 3 tikungan (R1, R8 dan R12), tikungan yang lain sudah lebih baik. Saya masih harus lebih cepat lagi di cornering speed agar catatan waktu lebih baik lagi,” tandas Syahrul Amin.
Pebalap lainnya, Imanuel Pratna yang notabene tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing ada di posisi ke-19 (FP1) dan ke-17 di FP2. Di FP1, disebut Imanuel masih berproses dalam setting suspensi dan kinerja mapping yang belum optimal.
“Kita masih mencari settingan mesin terbaik. Saat keluar cornering, masih kurang responsif. Saya juga akan memperbaiki pengendalian RPM, supaya RPM tetap terjaga saat di putaran atas,” beber Imanuel Pratna.
Namun secara umum, melihat hasil FP1 dan FP2 ini, Yamaha Indonesia tetap optimistis mendapatkan hasil positif di race Minggu (4/12). Di awal FP1, Galang mendapatkan feeling yang baik diikuti Rey. Tetapi masih ada perlu perbaikan terutama menghilangkan chattering di beberapa titik tikungan.
Engineer dan teknisi Yamaha Indonesia akan mengevaluasi data FP1 & FP2, yang akan dikombinasikan untuk FP3. Untuk Syahrul Amin pada FP1 & FP2 fokus untuk mencari racing line, braking point, gear-shifting yang tepat.
“Jika dilihat ada peningkatan best time lebih dari 2 detik. FP3 besok, Syarul akan fokus mengejar best time yang tertinggal dari Rey dan Galang,” tandas Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim Yamaha Racing Indonesia.